Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) berhasil memperoleh pendanaan Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), yang diumumkan pada tanggal 16 Juli 2025. Pendanaan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan kreativitas dan semangat kewirausahaan mahasiswa melalui program yang difasilitasi oleh pemerintah Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa Unimma mampu berkompetisi secara nasional dengan ide bisnis yang inovatif serta berpotensi tinggi.

P2MW merupakan program nasional yang dirancang untuk memberikan dukungan dana kepada mahasiswa yang memiliki usaha kreatif dan inovatif. Program tersebut menyediakan modal sekaligus pembinaan secara menyeluruh mulai dari tingkat perguruan tinggi hingga tingkat nasional. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendanaan tetapi juga bimbingan yang komprehensif dalam mengelola bisnis mereka, sehingga mampu berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang mengikuti sesi briefing sebagai langkah persiapan pengajuan proposal, namun hanya 10 proposal yang berhasil disubmit untuk tahap penilaian. Proses seleksi dilakukan secara bertahap, dimana setiap proposal wajib memperoleh persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi terlebih dahulu sebelum diajukan ke tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pengajuan proposal dilakukan secara cermat dan terstruktur agar layak mendapatkan pendanaan.

Salah satu tim yang berhasil meraih pendanaan adalah tim Mimi & Clay dari prodi Ilmu Komunikasi angkatan 22, yang diketuai oleh Jihan Ika Ayuningtyas dengan anggota Rifan Dzaky Widyadhana, Audia Ananda Saputri, Salma Aliya Nur Annisa, dan Zurayda Rizalia Putri. Tim ini mengembangkan produk mainan anak berbahan clay yang ditujukan sebagai media stimulasi motorik anak-anak. Selain aspek edukatif, produk ini juga melibatkan ibu rumah tangga dalam proses produksinya, sehingga memberikan nilai sosial sekaligus peluang pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat sekitar.

Inovasi dari tim Mimi & Clay ini menargetkan segmen pasar anak-anak dengan pendekatan edukasi motorik yang kreatif dan menarik. Produk tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar terhadap mainan yang tidak hanya menghibur tetapi juga bersifat edukatif. Pelibatan ibu rumah tangga sebagai bagian dari proses produksi membuka kesempatan wirausaha baru dan meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal.

Program Studi Ilmu Komunikasi Unimma memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa dengan membekali mereka pengetahuan mengenai penyusunan proposal serta Business Model Canvas (BMC). Pembinaan yang intensif tersebut membantu mahasiswa dalam menyusun proposal dengan sistematika yang baik serta merancang strategi bisnis yang matang. Dukungan ini menjadi faktor krusial dalam keberhasilan pengajuan pendanaan di tingkat nasional.

Untuk tahap selanjutnya, produk Mimi Clay direncanakan akan mulai diproduksi dan dipasarkan dalam waktu dua bulan ke depan. Tim juga menargetkan untuk berpartisipasi dalam Bazaar nasional yang dilaksanakan di Universitas Tidar (Untid) sebagai sarana promosi serta pengenalan produk ke pasar yang lebih luas. Harapan besar mereka adalah produk ini dapat diterima dengan baik dan mampu menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan.

Tim Mimi & Clay menyampaikan rasa bangga dan kebahagiaan atas keberhasilan ini, yang tidak hanya membuka peluang bagi mereka untuk menjadi wirausaha muda, tetapi juga memberikan akses pendanaan dari pemerintah. Mereka mengajak masyarakat untuk mengikuti perkembangan produk melalui akun Instagram @mimi_clay. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimma untuk terus meningkatkan kreativitas serta mengembangkan potensi kewirausahaan demi masa depan yang lebih gemilang.