5 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Sukses Gelar Penyuluhan Stunting dan Gizi Buruk di Dusun Wonojoyo

5 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Sukses Gelar Penyuluhan Stunting dan Gizi Buruk di Dusun Wonojoyo

Magelang, Jawa Tengah – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menanggulangi stunting, lima mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan penyuluhan dan edukasi di Dusun Wonojoyo, Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (14/12). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berhasil melibatkan 60 peserta, yang sebagian besar adalah ibu-ibu dan balita.

Bekerja sama dengan kader Posyandu Desa Wonojoyo, program ini dimulai dengan pemeriksaan berat badan dan tinggi badan 30 balita. Usai pemeriksaan, peserta mendapatkan penyuluhan tentang stunting, gizi buruk, serta demo pembuatan MPASI yang sesuai kebutuhan balita.

Mutmainah, Kepala Posyandu Desa Wonojoyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini mendukung rutinitas Posyandu yang dilakukan setiap Sabtu pekan kedua.

“Kami selalu memeriksa perkembangan balita dan ibu hamil untuk memastikan kesehatan mereka. Setiap kegiatan, kami juga memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) agar anak-anak mendapat gizi tambahan,” ujar Mutmainah.

Daroyah, bidan sekaligus pemateri, menambahkan bahwa meski Desa Wonojoyo saat ini tidak memiliki kasus stunting, pencegahan tetap menjadi prioritas.

“Stunting bisa dikenali dari tinggi badan anak yang kurang ideal meski berat badannya normal. Selain kurangnya asupan gizi selama kehamilan, kebersihan lingkungan juga menjadi faktor penting,” jelas Daroyah.

Tri Widayati Utami, salah satu pengurus Posyandu, mengucapkan terima kasih atas inisiatif mahasiswa UNIMMA yang mendukung kegiatan ini dengan berbagai bantuan.

“Terima kasih mas dan mbak sudah membantu kegiatan Posyandu kami, termasuk memberikan PMT untuk anak-anak. Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat untuk tumbuh kembang mereka,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana, Satria Wibawa, menyampaikan rasa bangga karena kegiatan ini berjalan lancar meskipun cuaca sempat kurang bersahabat.

“Antusiasme peserta, terutama ibu-ibu, sangat luar biasa. Dukungan dari kader Posyandu seperti Bu Mutmainah, Bu Tami, dan Bu Daroyah juga sangat membantu,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun Wonojoyo tentang pentingnya pencegahan stunting dan gizi buruk. Kolaborasi antara mahasiswa UNIMMA, tenaga kesehatan, dan Posyandu menjadi langkah strategis untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.

Edukasi Seru: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimma Ajak Anak-Anak di KB Aisyiyah Insan Mulia II Belajar Kesiapsiagaan Bencana Merapi

Edukasi Seru: Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimma Ajak Anak-Anak di KB Aisyiyah Insan Mulia II Belajar Kesiapsiagaan Bencana Merapi

Magelang, 18 Desember 2024 – Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) baru saja melaksanakan edukasi kebencanaan di KB Aisyiyah Insan Mulia II, Dusun Babadan 1, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Magelang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 16 Desember 2024, sebagai bagian dari penugasan mata kuliah Komunikasi Pembangunan Daerah yang diampu oleh Alan Kusuma, M.I.Kom.

Edukasi kebencanaan ini dirancang dengan metode interaktif dan menyenangkan untuk menumbuhkan jiwa kesiapsiagaan bencana pada anak-anak. Berbagai permainan edukatif disajikan untuk memperkenalkan langkah-langkah dasar dalam menghadapi potensi erupsi Gunung Merapi. Tak hanya itu, peserta juga diajak melakukan eksperimen seru berupa simulasi erupsi gunung dengan menggunakan bahan utama baking soda dan cuka. Pendekatan ini dipilih agar anak-anak dapat memahami konsep bencana secara visual dan praktis.

Meski sederhana, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari anak-anak yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Dengan latar belakang bahwa daerah ini belum pernah mendapatkan edukasi kebencanaan sebelumnya, penyuluhan ini menjadi upaya penting untuk memberikan bekal pengetahuan dasar kepada anak-anak sejak dini.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman awal bagi anak-anak tentang kesiapsiagaan bencana, tetapi juga menginspirasi berbagai pihak untuk mengadakan kegiatan serupa di daerah rawan bencana lainnya. Melalui langkah ini, diharapkan generasi muda yang tinggal di sekitar Gunung Merapi dapat tumbuh menjadi individu yang lebih tanggap dan siap menghadapi ancaman bencana di masa mendatang.

Peduli Kesehatan Anak, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimma dan Pengurus Posyandu Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Posyandu Mawar, Temanggung

Peduli Kesehatan Anak, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimma dan Pengurus Posyandu Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Posyandu Mawar, Temanggung

Temanggung, 14 Desember 2024 – Beberapa mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bersama pengurus Posyandu Mawar  Desa Kemiri Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung melaksanakan kegiatan rutin pengecekan kesehatan pada bayi dan balita. Kegiatan Posyandu rutin dilaksanakan setiap bulan, di minggu ke-3 yang dihadiri oleh warga Desa Kemiri. Kolaborasi antara mahasiswa dengan pihak Posyandu dilakukan dalam rangka pemenuhan tugas akhir semester pada mata kuliah komunikasi pembangunan, yang bertujuan untuk mengetahui langsung bagaimana kondisi komunikasi dalam pembangunan yang ada di desa.

Kegiatan ini dimulai dari melakukan pengecekan terhadap tumbuh kembang anak, seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan diakhiri dengan sosialisasi. Diketahui dari 45 anak yang ada di Desa Kemiri, 4 anak diantaranya mengalami stunting atau gizi buruk. Sehingga dengan adanya program kegiatan Posyandu Mawar yang selalu melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), diharapkan dapat mengurangi jumlah anak yang mengalami gizi buruk.

Romiyati, bidan yang bertugas di Posyandu Mawar menjelaskan bahwa penyebab stunting yang ada di Desa Kemiri disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi pada Ibu hamil saat mengandung, hingga kurangnya nafsu makan pada anak atau yang sering disebut Gerakan Tutup Mulut (GTM).

“Kalau kita (pengurus Posyandu Mawar) selalu memberikan edukasi pada Ibu hamil untuk selalu mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi untuk membantu pertumbuhan janin. Anak-anak juga sering kita kasih PMT setiap ada kegiatan ini, supaya misalnya ada anak yang GTM dirumah tuh bisa lebih nafsu makan kalo makannya bareng yang lain,” jelasnya

Badriyah, salah satu pengurus Posyandu Mawar menungkapkan rasa terimakasihnya kepada mahasiswa UNIMMA karena telah bersedia membantu kegiatan dalam bentuk material maupun non material.

“Terimakasih banyak buat mas mbak yang sudah membantu acara ini dan juga memberikan PMT untuk kegiatan Posyandu kali ini, semoga apa yang sudah diberikan bisa bermanfaat bagi mereka yang masih dalam proses pertumbuhan,” ucapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Kemiri tentang pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat. Kolaborasi antara mahasiswa UNIMMA, tenaga kesehatan, dan pengurus Posyandu Mawar menjadi langkah nyata dalam upaya membangun generasi sehat dan bebas stunting. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan ibu dan anak di wilayah pedesaan.

Deva Wardana Bagikan Rahasia Membuat Konten Inspiratif di Acara “Meet The Expert”

Deva Wardana Bagikan Rahasia Membuat Konten Inspiratif di Acara “Meet The Expert”

Magelang – Deva Wardana, seorang konten kreator ternama yang dikenal dengan karya-karya inspiratifnya, membagikan tips dan pengalaman menciptakan konten yang menarik dan bermakna dalam sesi “Meet The Expert”. Acara ini digelar pada Kamis, 21 November 2024, di Auditorium Unimma Kampus 1, Magelang.

Dalam sesi yang dihadiri ratusan mahasiswa, Deva mengungkapkan rahasia di balik proses kreatifnya. Ia menekankan pentingnya menemukan ide segar, melakukan riset mendalam, dan membangun koneksi emosional dengan audiens melalui pesan yang kuat. Menurutnya, konten yang sukses bukan hanya tentang jumlah penonton atau viralitas, tetapi juga dampak positif dan hubungan jangka panjang yang terjalin dengan audiens.

“Kunci membuat konten yang otentik adalah memahami nilai yang ingin disampaikan. Pesan yang kuat dan relevan akan selalu menemukan tempatnya di hati audiens,” ujar Deva.

Deva juga membagikan tips praktis untuk mahasiswa yang ingin terjun ke dunia kreator konten. Mulai dari cara mengelola ide, menentukan tema yang relevan, hingga menjaga konsistensi. Ia mendorong peserta untuk lebih fokus pada kualitas pesan yang ingin disampaikan daripada sekadar mengejar tren.

Acara yang berlangsung selama dua jam ini memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pengalaman Deva. Tak hanya menyerap ilmu, peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi ide, menjadikan acara ini penuh inspirasi dan insight berharga.

“Ini pengalaman yang luar biasa! Saya jadi lebih paham bagaimana membuat konten yang tidak hanya menarik, tapi juga bisa menginspirasi banyak orang,” ungkap salah satu peserta, Rahma, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimma.

Sesi “Meet The Expert” dengan Deva Wardana menjadi momen penting bagi generasi muda yang ingin berkarya di dunia digital. Pesannya jelas: konten yang bermakna akan selalu relevan, tak peduli seberapa cepat dunia berubah.

Ajak Mahasiswa Unimma Magelang “Tepati Janji” di Hari Sumpah Pemuda, KPU Gelar Nobar Film

Ajak Mahasiswa Unimma Magelang “Tepati Janji” di Hari Sumpah Pemuda, KPU Gelar Nobar Film

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film “Tepati Janji”. Acara ini diselenggarakan di Comand Center Room (CCR) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang dan ditujukan khusus untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma).

Sebanyak 53 mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimma Magelang beserta 2 orang dosen pendamping diundang untuk menghadiri acara nobar ini. Pemilihan film “Tepati Janji” bukanlah tanpa alasan. Film ini diharapkan dapat menjadi media sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024, khususnya bagi generasi muda.

“Tepati Janji” sendiri merupakan film yang sarat akan pesan moral terkait pentingnya menggunakan hak pilih dan menentukan pilihan dalam pesta demokrasi. Melalui penyajian yang menarik, film ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran politik mahasiswa serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam Pilbup Magelang 2024.

Acara nobar ini dimulai pukul 12.30 WIB hingga selesai. Selain menonton film, para mahasiswa juga diharapkan dapat berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pesan yang terkandung dalam film “Tepati Janji” serta relevansinya dengan Pilbup Magelang 2024. Dengan menggelar acara nobar ini, KPU Kabupaten Magelang berharap dapat menanamkan nilai-nilai demokrasi dan meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pilbup Magelang 2024.