Review Kurikulum Prodi Ilmu Komunikasi

Review Kurikulum Prodi Ilmu Komunikasi

Senin, 15 Oktober 2018 Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang mengadakan review kurikulum di ruang rapat Fakultas Psikologi dan Humaniora dengan mendatangkan Bapak Fajar Junaedi, S.Sos, M.Si yang merupakan praktisi Komunikasi dan Media, Penulis Buku Komunikasi, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Pendiri APIK-PTM dan Pengurus ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Komunikasi) dan Bapak Ari Suryawan dari Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Muhammadiyah Magelang. Selain Bapak Jun dan Bapak Ari review kurikulum ini tentunya dihadiri oleh semua tim penyusun kurikulum.

Selama proses review kurikulum tidak begitu banyak catatan dari kedua narasumber karena sudah mendatangkan beliau berdua pada waktu awal-awal proses penyusunan kurikulum. Bahkan kedua reviewer mengapresiasi kinerja para penyusun kurikulum karena sudah merampungkannya dengan baik sesuai dengan ciri khas Program Studi dan Universitas, selain itu reviewer memuji tim penyusun kurikulum yang mampu melihat peluang perkembangan Ilmu Komunikasi ke depannya sehingga menyusun kurikulum sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Program Studi yang mana penyusunan visi, misi, dan tujuan tersebut dilatar belakangi dengan melihat fenomena perkembangan keilmuwan komunikasi saat ini dan ke depannya.

Selain menilai kurikulum yang sudah dirampungkan kedua reviewer memberikan masukan terkait dengan kemajuan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang ke depannya. Masukan tersebut berdasarkan dari pengalaman kedua reviewer, apalagi Bapak Fajar Junaidi yang memang sudah lama malang melintang dalam perkembangan Prodi Ilmu Komunikasi di Indonesia.

FPH Selenggarakan Pesantren Mahasiswa

FPH Selenggarakan Pesantren Mahasiswa

Fakultas Psikologi dan Humaniora yang menaungi Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Psikologi menyelenggarakan Pesantren Mahasiswa khusus mahasiswa baru. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 28 sampai 29 September di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Mertoyudan. Selama tanggal tersebut mahasiswa baru dididik untuk menjadi mahasiswa yang berkarakter Islami dan Berkemajuan. Seperti halnya di Pesantren pada umumnya, selama kegiatan berlangsung mahasiswa diwajibkan sholat berjama`ah, mengaji setelah maghrib dan subuh, Sholat tahajjud serta kegiatan ibadah lainnya.

Kegiatan ini tentunya diisi dengan materi-materi lain yang sangat bermanfaat untuk menunjang skill mahasiswa seperti public speaking, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, komunikasi antarpribadi, kepemimpinan, menjadi pendengar yang baik, dan materi-materi lain. Selama kegiatan berlangsung apalagi saat materi mahasiswa diberi games atau permainan agar para peserta tidak bosan dengan banyaknya kegiatan. Selain itu, panitia juga memberikan waktu khusus bagi peserta untuk kegiatan outbond sebelum acara berakhir yang tujuannya untuk membangun keakraban antar mahasiswa baru dengan para panitia. Karena Fakultas Psikologi dan Humaniora adalah satu keluarga yang harus dibangun dan dijaga kekompakannya.

Banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan pesantren mahasiswa ini, seperti yang diungkapkan Yoana mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi “Selain mendapatkan banyak ilmu, di kegiatan pesantren menambah keakraban antar peserta dan mahasiswa, kegiatannya juga serru,”. Hal serupa diungkapkan oleh Shella yang merupakan teman sekelas Yoana “Acaranya menarik dan serru kegiatannya juga tidak terlalu berat sehingga saya menikmati setiap kegiatan,”. Begitu pula dengan Patra, mahasiswa pemalu ini hanya menjawab “Hmhmhm bagaimana ya, pokoknya asyik”.

Sedikit berbeda dengan Hanafi mahasiswa Prodi Psikologi “Banyak sisi positif yang didapatkan seperti membiasakan mahasiswa sholat berjamaah, belajar kultum, mengaji, dan lainnya. Namun, ada yang perlu diperbaiki yaitu outbondnya kurang greget mungkin bisa diperbaiki tahun depannya,” ungkapnya.

Program Studi Ilmu Komunikasi Adakan Workshop Penyusunan Kurikulum

Program Studi Ilmu Komunikasi Adakan Workshop Penyusunan Kurikulum

Setelah sehari sebelumnya berkunjung ke Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, pada tanggal 31 juli 2018 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang mengadakan workshop penyusunan kurikulum dengan mendatangkan pemateri pengurus harian ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi) Fajar Junaedi, M.Si. Selain pengurus harian Aspikom beliau juga dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan malang melintang mengajar di berbagai perguruan tinggi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah sehingga sangat memahami bagaimana menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu komunikasi ke depannya.

Workshop yang diadakan di ruang rapat Fakultas Psikologi dan Humaniora ini dikhususkan untuk dosen-dosen baru Prodi Ilmu Komunikasi yang berjumlah lima orang bertujuan untuk memantapkan dan mereview matakuliah-matakuliah yang sudah dirancang sebelumnya. Sebelum membahas tentang kurikulum ilmu komunikasi secara mendalam, pemateri membahas tentang potensi yang bisa dikembangkan di daerah eks Karesidenan Kedu dan sekitarnya, pasaran, kompetitor, peluang, visi misi universitas, profil lulusan dan yang akan dijadikan ciri khas dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang. Pada pembahasannya pemateri sangat mengapresiasi pada Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang yang menjadikan “Komunikasi Bisnis Berbasis Media dan Digital” sebagai kekhassan. Selain karena kekhasan ini sesuai dengan peluang yang dimiliki oleh UM Magelang, komunikasi bisnis berbasis media dan digital belum dijadikan kekhasan oleh program studi ilmu komunikasi di perguruan tinggi lain. Padahal komunikasi bisnis berbasis media dan digital sangat dibutuhkan oleh masyarakat melihat perkembangan teknologi komunikasi ke depannya.

Pada saat pemaparan tentang kurikulum, pemateri membuat maping yang ada di keilmuwan komunikasi mulai dari yang dasar atau umum kemudian semakin mengerucut sesuai dengan konsentrasi yang akan ditonjolkan dari program studi untuk mempermudah penyusunan kurikulum dari semester satu sampai akhir. Acara yang lebih mengutamakan diskusi antara pemateri dan peserta ini didampingi langsung oleh Ibu Dr. Purwati, M. S. Kons  selaku Dekan plt Fakultas Psikologi dan Humaniora. Sebelum acara ditutup ibu Purwati mengucapkan banyak terimakasih atas ilmu dan kesempatan yang telah diberikan oleh pemateri dan berpesan kalau kerjasama ini akan terus lanjut untuk kemajuan program studi

Prodi Ilmu Komunikasi UM Magelang Kunjungan ke UAD

Prodi Ilmu Komunikasi UM Magelang Kunjungan ke UAD

Program studi ilmu komunikasi UM Magelang mengadakan kunjungan ke program studi ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada tanggal 30 Juli 2018. Kunjungan ini bertujuan meningkatkan wawasan tentang tata kelola organisasi dan pengembangan kurikulum. Dipilihanya program studi ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan sebagai tujuan kunjungan kali ini, karena program Studi Ilmu Komunikasi UAD dinilai mampu membangun program studi dengan rentang waktu dan prestasi yang bagus.

Rombongan dari program studi ilmu komunikasi UM Magelang disambut langsung oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi UAD yaitu Bapak Choirul Fajri beserta segenap tenaga pengajar yang lain. Kemudian seluruh rombongan dipersilahkan untuk menempati ruang khusus tamu prodi ilmu komunikasi yang berada di kampus 4. Ibu Dwi Susanti, selaku ketua panitia rombongan dari UM Magelang menyampaikan tujuan kunjungan disertai dengan memperkenalkan seluruh peserta studi banding. “Sebelumnya terimakasih atas sambutannya yang begitu hangat. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya tujuan kami ke sini untuk menambah wawasan tentang tata kelola organisasi dan pengembangan kurikulum” ungkap Santi.

Setelah Ibu Santi memperkenalkan seluruh anggota rombongan dari UM Magelang. Bapak Fajri selaku Kaprodi juga memperkenalkan semua dosen yang hadir pada kesempatan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan pengalaman-pengalaman beliau dan rekan-rekan dalam membangun program studi ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. Mas Fajri, begitu biasa dipanggil tidak hanya mendeskripsikan tentang program studi Ilmu Komunikasi UAD tapi juga memberikan trik-trik khusus dalam pengembangan program studi. Setelah penjelasan dari Bapak Fajri, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang terkait dengan pengembangan program studi.

Salah satu rangkaian studi banding adalah visitasi laboratorium.  Pihak prodi ilmu komunikasi UAD mengajak rombongan ke ruang laboratorium yang berada di kampus 3. Sampai di kampus 3 disambut kepala laboratorium yang kemudian menjelaskan seluruh komponen yang ada di dalam ruangan beserta kegiatan yang biasa dilakukan. Setelah selesai, peserta rombongan yang didampingi oleh Ibu Purwati selaku Dekan (plt) pamit untuk kembali ke UM Magelang