Magelang-Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mengelar diskusi dengan tema “Lulus Tanpa Skripsi”. Acara ini bertujuan untuk mensosialiasaikan kebijakan baru universitas terkait program penyetaraan skripsi (9/9/2020).
Kebijakan tersebut tertulis dalam Peraturan Rektor No. 010/PER/II.3.AU/F/2017 tentang Penghargaan Akademik Terhadap Prestasi dan Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang. Hadir sebagai pemantik diskusi Moch.Imron Rosyidi dan Dwi Susanti, dosen Prodi Ilkom Unimma.
Dalam pemaparannya, Moch. Imron Rosyidi menganalisis ada 3 faktor yang menyebabkan mahasiswa lama lulus kuliah. Pertama proses penulisan skripsi. Kemudian Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Magang.
“Mengapa mahasiswa lama lulus? Ada tiga faktor terbesar yang membuat mahasiswa lama lulus. Satu, skripsi, karena kan tidak semua mahasiswa punya daya tahan untuk menulis. Kedua adalah KKN. Problemnya adalah ada mahasiswa yang mengulang matakuliah pra-syarat untuk dapat mengambil KKN. Ketiga, susah magang. Mahasiswa kurang soft skill,” papar Moch. Imron Rosyidi.
Dengan adanya kebijakan ini, menurut Moch. Imron Rosyidi, dapat menfasilitasi mahasiswa mempersingkat masa studinya. Oleh karenanya, Moch. Imron Rosyidi berharap mahasiswa dapat menyambut baik adanya kebijakan tersebut. Lebih lanjut, Moch. Imron Rosyidi menambahkan ada beberapa poin prestasi yang dapat digunakan untuk penyetraan skripsi.
“Ada beberapa poin yang bisa digunakan untuk penyetaraan skripsi. Menjadi Ketua dan anggota pelaksana PKM untuk kategori PKM-PE, PKM-PSH, dan PKM-KC. Juara 1, 2, dan 3 dalam olimpiade sains/kompetisi keilmuan minimal setingkat nasional. Menjadi pemakalah terbaik dalam seminar internasional. Menjadi pemakalah konferensi nasional minimal 3 kali. Pemenang mahasiswa berprestasi tingkat nasional. Nominasi finalis mahasiswa berprestasi tingkat nasional. Penulis utama artikel yang dipublis dalam jurnal nasional terakreditasi sebanyak 3 kali, dan lain-lain,” jelas Moch. Imron Rosyidi.
Sementara itu, Dwi Susanti menghimbau agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan kebijakan tersebut. “Memang nampaknya kebijakan ini mudah, namun teman-teman tidak meremehkan,” pesan Dwi Susanti.
Menurut Tjut Afrieda Syahar, mahasiswa Ilkom Unimma, dengan diadakannya diskusi ini menambah informasi mahasiswa tentang kebijakan baru kampus terkait dengan penyetaraan skripsi. Program ini menurutnya menjadi pemacu untuk aktif menulis karya ilmiah dan join riset kolaborasi.
“Kita jadi lebih tau kalau ada program penyetaraan. Kita jadi ada pandangan untuk tugas akhir. Jadi, kayak mau berlomba-lomba untuk penelitian. Jadi semangat juga kalau ikut penelitian,” tutur Tjut Ariefa Syahara.
Penulis: Adi
Editor: Annis Azhar S
Ringkasan eksekutif laporan evaluasi diri Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang. Ringkasan Eksekutif LED
Magelang-Dalam rangka mengenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru tahun 2020, Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mengadakan Faculty Fair (Fakultair) mengangkat tema Muda Berkarya Mencerahkan Bangsa (Kamis, 4/9/2020).
Ada hal yang menarik dalam pembukaan acara, yakni pemutaran perdana video teaser Profil FPH. Video ini merupakan karya dari teman-teman mahasiswa FPH.
Serangkaian acara fakultair meliputi pemaparan akademis, kurikulum, kehidupan kampus, dan organisasi mahasiswa FPH. Acara diisi oleh seluruh jajaran dosen FPH, Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), BEM FPH, Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi), dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himanika).
Keseruan tetap mewarnai berlangsungnya acara, meski diadakan secara online. Dalila, mahasiswa baru Prodi Psikologi, mengaku senang bisa turut memeriahkan acara saat itu. “Seruuu. Jadi bisa tau lebih mendalam tentang organisasi dan bisa lebih dekat dengan kakak tingkat,” tutur Dalilla.
Sementara, menurut Risqia, mahasiswa baru Prodi Ilmu Komunikasi, mengaku acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini tidak membosankan. Karena ada selingan permaianan di tengah pemberian materi.
“Acara kan mulainya pagi sampai siang, biasanya ngantuk. Tapi, kemarin jam terakhir itu diisi Ormawa jadi seru. Diajak main game sambung huruf. Alhamdulilah aku menang,” jelas Risqia.
Selain bertujuan mengenalkan kehidupan kampus di FPH, kegiatan ini juga menjadi momen yang tepat untuk saling mengenal jarak jauh. Baik antara dosen, Organisasi Mahasiswa (ormawa), dan seluruh mahasiswa baru yang hadir di acara ini.
“Saya dan teman-teman dari Ormawa yang terlibat bisa mengenal maba. Jujur setiap ada maba saya sangat exited, mengingat saya adalah angkatan pertama untuk prodi Ilkom. Saya sangat senang jika ada maba karena seperti melihat teman baru. Semoga walaupun pertemuan pertama dilakukan secara online, solidaritas diantara kita bisa tetap terjaga dan bisa bersinergi bersama untuk fakultas kita yang masih muda ini,” ungkap Annisa Zafirah selaku ketua BEM FPH 2020/2021.
Penulis : Yoana
Editor : Annis Azhar
Magelang-Program Studi Ilmu Komunikasi (Prodi Ilkom) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mencoba menyapa calon mahasiswanya secara online melalui acara sharing session. Acara ini bertujuan memperkenalkan serta menjalin kedekatan Prodi Ilkom bersama calon mahasiswa (Kamis, 3/9/2020).
Dwi Susanti, dosen Prodi Ilkom, pada kesempatan ini memaparkan beberapa metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar agar menarik. Misalnya, diadakannya kunjungan ke instansi terkait mata kuliah sebagai bentuk kuliah lapangan, kuliah tamu bersama praktisi, dan praktik secara langsung.
“Perkuliahan beda dengan masa Sekolah. Misal, di Sekolah Menengah Atas (SMA) guru memberikan pelajaran. Sedangkan, kuliah itu kita belajar bersama (sharing). Sistem pembelajaran di kuliah kami buat semenyenangkan mungkin. Kemarin kita mengadakan kuliah lapangan dengan mengadakan kunjungan ke Jogja TV, lalu ada kuliah tamu juga, dan praktik secara langsung bikin voice over seperti mata kuliah kreasi konten digital,” jelas Dwi Susanti.
Aprilia Elok, peserta sharing sassion, mengaku menjadi lebih mengenal profil Prodi Ilkom. Ia jadi mengetahui materi apa saja yang akan dipelajari nanti selama kuliah di Ilkom.
“Menurut aku bagus. Soalnya dengan adanya acara sharing itu bisa menjawab keingintahuan mahasiswa baru (maba) Ilkom, kan pastinya maba itu masih bingung kalau ngambil prodi Ilkom itu apa aja sih yang dipelajari? Apa prodi Ilkom cuma belajar tentang komunikasi? Ternyata tidak. Banyak banget yang bisa dipelajari dari prodi Ilkom,” papar Elok.
Sebagai penutup, Dwi Susanti, memberikan ucapan selamat datang kepada calon mahasiswa baru di rumah barunya “Prodi Ilkom”. Serta menyuntikan semangat bagi peserta untuk mempu beradaptasai di massa pandemi ini.
“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung. Ilmu Komunikasi rumah kalian. Manfaatkan sebaik mungkin. Kita jadikan pandemi tidak sebagai suatu kesusahan tapi sebagai tantangan. Jangan takut dan sungkan menghubungi kami,” pesan Dwi Susanti.
Sementara itu, Fadilla Sandy, selaku tim kawal calon mahasiswa baru, berpendapat acara berlangsung dengan lancar.
“Bersyukur karena program ini bisa berjalan dan camaba yang mengikuti juga lumayan banyak,” tutur Fadillah Sandy.
Penulis : Yoana
Editor : Annis Azhar S
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhamamdiyah (Unimma) meraih juara satu dalam lomba Pengelolaan Sosial Media di Unimma. Lomba diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Milad Unimma ke-56. Pengumuman pemenang disampaikan pada acara puncak perayaan Milad yang digelar di Auditorium Kampus kampus I Unimma (24/08/2020).
Menurut Lintang Muliawanti, Humas Unimma, diadakannya lomba untuk meningkatkan gairah aktivitas unit dan prodi Unimma di media sosial.
“Selain dalam rangka Milad ke-56 Unimma. (Lomba dilaksanakan) sebagai bentuk pengenalan dari unit atau prodi di Unimma kepada masyarakat luas agar mengalami akselerasi,” papar Lintang Muliawanti.
Wahyu Setyo Wibowo, staff designer Biro Humas dan Kerja Sama (BMKS) yang bertugas sebagai juri dari perlombaan ini, menyatakan akun media sosial Prodi Ilkom Unimma khususnya akun instagram @ilkom.unimma layak menjadi pemenang karena memiliki keunggulan. Dilihat dari sisi konsistensi pengarapan konten, kualitas desain dan penulisan caption, serta materi bermuatan informasi prodi ilkom kepada masyarat luas.
“Instagram ilkom memiliki keunggulan. Konsistensi yang tinggi, desain visual yang bagus, kualitas caption dan materi-materi yang disampaikan banyak memuat promosi,” ungkap Wahyu Setyo Wibowo.
Lebih lanjut Arina Husnia, Staff Humas Unimma serta juri perlombaan, menilai konten @ilkom.unimma menarik, pembahasan materi yang segar, dan kreatif.
“Sosmed ilkom khususnya instagram punya isi konten yang menarik dan sering membahas hal-hal up to date. Selain itu, postingannya juga konsisten. Dalam waktu seminggu pasti ada beberapa konten baru,” jelas Arina Husnia.
Sementara itu, Prihatin Dwihantoro, dosen Prodi Ilkom Unimma yang bertugas mengawangi program kehumasan dan promosi prodi, menyatakan aktivitas produksi konten media sosial prodi Ilkom merupakan upaya pengaplikasian dan media belajar materi perkuliahan seperti mata kuliah. Misalnya, kreasi konten digital, public relations, dan jurnalistik online.
‘’Bukan hanya dosen yang dilibatkan tapi mahasiswa juga ikut terlibat dalam pembuatan konten. Luaran kuliah teman-teman mahasiwa ilkom ada yang beberapa diarahkan dengan membuat konten baik visual, video, maupun voice over,” jelas Prihatin Dwihantoro.
Prihatin Dwihantoro menambahkan kerja sama dan konsistensi menjadi kunci dalam pengelolaan media sosial Prodi. Hasilnya, engagement media sosial prodi mengalami peningkatan. Mendapat gelar juara dalam perlombaan ini menurutnya adalah hadiah atas kerja keras bersama.
“Engagement-nya mulai ada peningkatan yang menggemberikan. Rich dan impression-nya meningkat sekarang rata-rata 4000 bahkan sampai 10.00. Followernya juga meningkat awalnya 300an sekarang sampai 1000 lebih. Ya, sangat bersyukur karena prodi ilkom mendapat apresiasi sebagai juara 1 lomba pengelolaan sosial media. Sosial media sangat penting untuk era sekarang ini semua informasi harus up to date,” kata Prihatin Dwihantoro.