Kesan Kunjungan ke Jogja TV dan UMY

Kesan Kunjungan ke Jogja TV dan UMY

Oleh. Hikmawati Fajri Devi Safitri (18.0802.0002)

Kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang melakukan kegiatan kunjungan ke stasiun televisi di Jogjakarta yakni Jogja TV dan juga kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Jogjakarta (UMY). Berangkat bersama dari kampus dua UMMgl dengan menggunakan bus kampus pada pukul 08.30. kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester II dan seluruh Dosen Ilmu Komunikasi UMMgl dengan tujuan pertama kita adalah Jogja TV.

Tiba di Jogja TV sekitar pukul 09.15 kemudian kita di sambut baik oleh pihak TV dan di persilakan masuk studio TV. Di sana kami juga diikut sertakan dalam program acara live Jogja TV yakni “Langen Sworo” pada pukul 10.00. singkat saja saya tiba-tiba ditunjuk oleh dosen untuk menjadi narasumber mahasiswa UMMgl di sekmen kedua. Sekmen pertama diisi oleh Bu Shanti (dosen) dan Gamala (mahasiswa). Kemudian di sekmen kedua inilah saya menjadi narasumber mahasiswa Ilmu Komunikasi UMMgl didampingi Bapak Sihab sebagai narasumber dosen UMMgl.

Disana kita diajak keliling seluruh tempat kerja Jogja TV dan dijelaskan bagaimana system kerja program Jogja TV. Kesan saya saat melakukan kunjungan ini adalah “sangat menyengkan bias belajar langsung dan tahu dunia pertelevisian, tidak hanya melalui teori yang telah disampaikan dosen ketika matakuliah berlangsung. Apalagi ketika menjadi narasumber saya merasa gugup, senang dan juga bangga bias memperkenalkan Ilmu Komunikasi UMMgl dihadapan pemirsa JogjaTV. Manfaat kunjungan ke Jogja TV ini juga seperti yang saya bilang tadi kita jadi lebih mengetahui praktik kerja langsung dan faham bagaimana perealisiasi dari teori yang telah kita pelajari. Dan tentunya sangat bermanfaat bagi saya yakni, membangkitkan semangat saya untuk mewujudkan cita-cita saya bekerja di stasiun televisi.”

Setelah berkunjung di Jogja TV, kami melanjutkan perjalanan untuk menuju Universitas Muhammadiyah Jogjakarta. Lebih tepatnya kami berkunjung di program studi Ilmu Komunikasi UMY. Di sana kami pun mendapat sambutan hangat oleh dosen-dosen UMY dan diperkenalkan Ilmu Komunikasi UMY seperti apa. Selain itu yang menjadi menarik adalah kita diajak keliling ke laboratorium Ilmu Komunikasi UMY. Betapa kagum dan senangnya kita diperlihatkan ruangan lab yang begitu elok dan menyenangkan.

Kesan saat kami berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Jogjakarta adalah “Merasa sangat senang bisa diperkenalkan dengan peradaban Ilmu Komunikasi UMY, selain itu dosen-dosen UMY juga tidak kalah asiknya dengan dosen Ilkom UMMgl, mereka menyenagkan, ramah, dan juga baik. Selain itu kita juga diperbolehkan memasuki semua laboratorium Ilkom UMY dan diperbolehkan juga untuk memegang alat laboratorium. Di sana kita juga banyak diceritakan kegiatan anak UMY dan juga prestasi anak UMY dengan karya-karyanya yang luar biasa. Manfaatnya bagi kita setelah melakukan kunjungan ini adalah kita menjadi terpantik semangatnya untuk melakukan kegiatan belajar perkuliahan, kita juga menjadi mempunyai pandangan untuk mengembangkan dan memajukan Ilmu Komunikasi UMMgl agar menjadi yang lebih baik lagi.”

Serunya Kuliah Lapangan Mata Kuliah Dasar Penyiaran!

Serunya Kuliah Lapangan Mata Kuliah Dasar Penyiaran!

Yogyakarta, 2/7/19-Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMGL), melaksanakan kunjungan dan studi banding ke Jogja TV dan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk kuliah lapangan Mata Kuliah Dasar Penyiaran.

Dwi Susanti, selaku dosen pengampu mata kuliah dasar penyiaran, menjelaskan pemilihan Jogja TV sebagai destinasi pertama ialah untuk memperkenalkan mahasiswa dengan perkembangan industri kepenyiaran. Hadir sebagai pembicara, Bagas, Pimpinan Produkis Program Jogja TV. Ia memberi penjelasan terkait dengan proses produksi sebuah acara yang dimulai dari pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Tidak lupa, Ia memberi kiat-kiat kepada mahasiswa untuk memupuk kemampuan soft skill dalam bidang broadcasting bila nanti hendak bercita-cita terjun ke dunia pertelevisian.

Terpisah, dalam kunjungan ke Prodi Ilmu Komunikasi UMY, mahasiswa diajak untuk melihat dan belajar terkait perlengkapan dan peralatan laboratorium terpadu yang dimiliki Prodi Ilmu Komunikasi UMY, meliputi laboratorium broadcasting, radio, dan public relations yang dipandu oleh Muhammad Mutaqin, dosen broadcasting Prodi Ilmu Komunikasi UMY. Selain itu, Mutaqin juga memberi penjelasan tentang proses kerja praktik produksi sebuah program atau film yang biasa ia dan mahasiswanya lakukan. Ia juga berpesan untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi UMMGL untuk tidak malu dan takut mencoba memproduksi sebuah karya meski dengan peralatan yang sederhana.

Pada kesempatan ini, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMMGL sangat beruntung karena dapat berjumpa dengan Suciati, dosen senior dari Prodi Ilmu Komunikasi UMY. Suciati banyak berbagi pengalaman terkait perjuangan jatuh bangun membangun sebuah prodi. Menurutnya, tidak hanya dosen, mahasiwa juga memiliki peran dalam keberhasilan sebuah prodi baru. Perannya bisa dimulai dengan memperbaiki motivasi diri dalam menimba ilmu serta harus menumbuhkan jiwa kompetisi.

Sebuah harapan muncul dari terselanggaranya acara ini. Pertama ialah meningkatkan pemahaman mahasiswa akan dunia industri kepenyiaran. Kemudian memberi gambaran terkait praktek produksi program televisi atau film yang nantinya kedepan akan mereka hadapi. Terakhir, dengan adanya silaturahmi ini semoga dapat menjadi pijakan awal bagi prodi Ilmu Komunikasi UMMGL dalam menjalin hubungan baik dengan stakeholder ekternalnya.

Momen Ramadan, Mahasiswa Ilkom Mengadakan Bakti Sosial

Momen Ramadan, Mahasiswa Ilkom Mengadakan Bakti Sosial

Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan bulan yang dilipat gandakan segala amal kebaikan. Maka dari itu, di moment bulan ramadan mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi bersama dengan mahasiswa prodi Psikologi mengikuti bakti sosial yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Humaniora sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Acara bakti sosial tersebut di selenggarakan di panti asuhan Umar bin Khattab desa Srumbung kabupaten Magelang pada tanggal 25 Mei 2019.

Sebelum melakukan bakti sosial, dalam sambutannya Ibu Purwati selaku Dekan (plt) menyampaikan tujuannya melakukan bakti sosial di panti asuhan Umar bin Khattab. “Kami sangat berterima kasih kepada pimpinan panti asuhan karena telah menerima kami untuk berbagi kebaikan kepada adik-adik yang ada di sini. Karena kegiatan seperti ini memang kewajiban kami sebagai wujud dari pengamalan catur dharma perguruan tinggi” ujar Ibu Purwati.

Setelah acara seremonial kegiatan bakti sosial langsung dilaksanakan mulai dengan membagikan bingkisan, tes kepribadian, pengembangan bakat dan minat semua anak didik panti asuhan. Acara bakti sosial ini terbukti sangat efektif dan menghibur anak-anak asuh terbukti dengan semangat saat kegiatan berlangsung dan kekecewaan para anak asuh di saat seluruh peserta bakti sosial pamit  untuk pulang.

Prodi Ilkom Mengadakan Kuliah “Profesional Grooming and Communication Ethics”

Prodi Ilkom Mengadakan Kuliah “Profesional Grooming and Communication Ethics”

Penampilan menjadi sebuah yang wajib bagi seseorang yang menekuni bidang komunikasi, khususnya public relations. Maka dari itu, pada matakuliah profesional image Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang mendatangkan dosen tamu yang menekuni bidang ini, yaitu Nur Sofyan, S.I.Kom, M.I.Kom dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada tanggal 24 Mei 2019.

Bertepatan di ruang kuliah Program Studi Ilmu Komunikasi Nur Sofyan menjelaskan tentang pentingnya sebuah citra diri di hadapan orang lain. “Kita adalah PR untuk diri kita sendiri. Penampilan bukan hanya tentang pencitraan saja. Tapi bagaimana kita menunjukan kepribadian dan karakter kita. Bagaimana kita membawa diri, bagaimana tata cara kita bersikap, dan berbicara” jelas Nur Sofyan di hadapan seluruh peserta.

Di hadapan seluruh peserta, Nur Sofyan tidak hanya menjelaskan bagaimana cara berpenampilan yang baik, tapi juga bagaimana cara berbicara yang baik di depan publik dan dunia keprotokoleran. Selain itu, Sofyan menyuruh semua peserta satu persatu untuk mempraktikan yang telah dicontohkan.

“Saya sukanya, meskipun ini matakuliah profesional image tapi mas Sofyan tidak hanya memberikan materi tentang tata busana tetapi juga memberikan materi tentang keprotokoleran terutama tata cara berbicara yang baik di depan umum dan menyuruh kita untuk mempraktikannya,” ujar Fafa mantap.

“Literasi Media Lima, Lima” bagi Pemilih Pemula

“Literasi Media Lima, Lima” bagi Pemilih Pemula

Magelang- Menurut survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2017, penetrasi pengguna internet di Indonesia 143,26 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia 262 juta orang. Mereka menjadikan sosial media sebagai jenis konten yang paling sering diakses. Tingginya aktivitas yang menggunakan sosial media sebagai salah satu alat kampanye baru di dunia politik Indonesia berdampak pada pergerakan social dan perubahan iklim politik di Indonesia yang menyebabkan konflik dan ketegangan.

Fenomena tersebut ditangkap Dwi Susanti M.A dan Lintang Muliawanti M.A, dosen program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang) untuk melakukan Pengabdian KemitraanUniversitas (PKU) dengan program Lima, Lima.

Melalui program ini tim pengabdian menggagas literasi media untuk pemilih pemula dalam rangka pemilihan presiden 2019. “Lima, lima artinya lima menit untuk lima tahun. Dengan program literasi media ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pemilih pemula pentingnya memahami alat-alat kampanye baru menggunakan sosial media,” ungkap Santi.

Dalam sosialisasi literasi media bagi pemilih muda yang dilaksanakan padaSabtu (23/3) di kampus I UM Magelang. (ima/sct/lis).

NB: Telah dimuat di Jawa Pos. Radar Kedu. Halaman 6 Selasa, 26 Maret 2019.