Solo (6/10) – Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang melaksanakan kuliah lapangan di acara Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Festival 2019 yang bertempat di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. Dwi Susanti, selaku bidang kemahasiswaan Prodi Ilmu Komunikasi UMMgl memaparkan tujuan dari acara ini ialah agar mahasiswa lebih terbuka dan termotivasi untuk berpikir kreatif untuk menghasilkan sebuah karya. “Tujuannya agar mahasiswa melek bahwa mereka bisa menjadi orang-orang yang sukses dengan sebuah karya kreatif,” paparnya.

Pada tahun ke-3 acara ini mengakat tema “Kita Kaya Karya”. “Kita” merujuk pada program-program BEKRAF untuk memaksimalkan potensi kreatif masyarakat Indonesia serta mendukung lahirnya identitas kreativitas Indonesia yang khas. “Kaya” terinspirasi dari program-program BEKRAF yang mengembangkan potensi ekonomi dari karya-karya kreatif Indonesia, sebagai upaya untuk memajukan ekonomi kreatif agar dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Sedangkan “Karya” mengangkat program serta kegiatan BEKRAF yang mengembangkan potensi insan kreatif Indonesia dan mendukung lahirnya karya-karya terbaik bangsa.

BEKRAF Festival merupakan ajang penyampaian, penyajian, pelaporan capaian ragam kinerja Badan Ekonomi Kreatif kepada masyarakat luas. Namun demikian, banyak hal menarik yang bisa dipelajari disini oleh mahasiswa ilmu komunikasi UMMgl. Kegiatan itu di antaranya adalah Workshop, talkshow writerpreneur, OPREK “Operasi Teknik” fotografi, pameran fashion, dan masih banyak lagi. “Dalam kunjunyan ini saya mendapatkan pengetahuan tentang fotografi. Saya senang juga karena tau kuliah tidak harus didalam kelas. Tapi kita juga dapat ilmu melalui kegiatan luar kuliah,” papar Noryl, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMMgl.

Lebih lanjut, acara ini juga digunakan sebagai laboratorium sosial prodi yang langsung dapat digunakan sebagai sarana belajar mahasiswa terkait dengan industri kreatif. “Mahasiswa dapat melihat langsung apa yang sedang terjadi di dunia kreatif saat ini. Makanya, kita ke festival Bekraf. Banyak sekali peluang-peluang, pendanaan dari pemerintah yang dapat mereka sasar sesuai dengan minat bakat mereka.”