Sejarah Program Studi

Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) berdiri sejak 31 Agustus 1964 dengan kampus pertamanya berada di Jl. Tidar 21 Kota Magelang. Pada mulanya UMMagelang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris No. 71 tanggal 19 Juni 1963, kemudian dinyatakan berstatus Terdaftar mulai Januari 1967 dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 687/B-Swt/P/1967 tanggal 10 Juli 1976. Pada tahun 1977 Universitas Muhammadiyah Jakarta Cabang Magelang berganti nama menjadi Universitas Muhammadiyah Magelang.

Saat ini, UMMagelang mengelola tujuh fakultas dan 21 proram studi, dengan yang termuda adalah Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) yang menaungi Prodi Ilmu Komunikasi (S-1). Program Studi Ilmu Komunikasi berdiri pada 2 Februari 2018 berdasarkan SK Menristekdikti No. 124/KPT/I/2018. Angkatan pertama di Prodi Ilmu Komunikasi adalah 16 orang mahasiswa tahun akademik 2018/2019. Kaprodi Ilmu Komunikasi yang pertama dijabat oleh Aftina Nurul Husna, S.Psi., M.A., dosen psikologi yang ditugaskan untuk mengelola Prodi Ilmu Komunikasi.

Sejak Mei 2018, bergabung dengan Prodi Ilmu Komunikasi sebagai dosen-dosen pertamanya: Lintang Muliawanti, M.A selaku pengajar public relations, Dwi Susanti, M.A. selaku pengajar broadcasting, dan Sihabuddin, M.I.Kom selaku pengajar jurnalistik yang saat ini sudah mengundurkan diri. Melengkapi kompetensi di prodi, pada Juni 2019, bergabung pula Annis Azhar Suryaningtyas, M.I.Kom selaku pengajar jurnalistik dan public relations, Moch. Imron Rosyidi selaku pengajar Komunikasi Pembangunan, Prihatin Dwihantoro, M.I.Kom selaku pengajar Desain Komunikasi Visual, dan Fadillah Sandy, M.Pd. selaku pengajar Bahasa Inggris.

Pada tahun kedua ini, Prodi Ilmu Komunikasi telah dikelola oleh tujuh orang dosen program studi dengan total 39 orang mahasiswa. Selama dua tahun eksistensinya, Prodi Ilmu Komunikasi telah mencatatkan prestasi. Di bidang kemahasiswaan. Prodi Ilmu Komunikasi telah memiliki satu organisasi mahasiswa, yaitu Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMANIKA) yang berdiri sejak tahun 2018. HIMANIKA saat ini diketuai oleh Abiandra Aly Pramudya (Ilkom ’18). Selain itu, mahasiswa ilmu komunikasi juga membentuk badan semi otonom (BSO) yang bertujuan mengembangkan minat mahasiswa di bidang PR dan kreasi konten, termasuk video dan fotografi.

Pada tahun 2019, dua mahasiswa Ilmu Komunikasi memenangkan Juara 3 Lomba Poster Tingkat Nasional dalam ajang FESTA 2019. Selain itu, dua tim mahasiswa pun lolos babak final dalam ajang Epicentrum Universitas Padjadjaran tahun 2019. Pada tahun 2020 ini, dua mahasiswa mempublikasikan artikel ilmiah dalam proceeding nasional dalam acara University Research Colloquium (URECOL) ke-11 di Yogyakarta.

Di bidang pendidikan, Prodi Ilmu Komunikasi berfokus mempertemukan secara mahasiswa dengan para praktisi komunikasi di berbagai bidang. Tercatat berbagai kunjungan lapangan, kuliah tamu, kuliah praktik lapangan dan kuliah umum dilakukan. Metode ini dinilai lebih efektif dan menarik ketimbang pembelajaran di dalam kelas. Prodi Ilmu Komunikasi juga telah menerapkan metode e-learning dalam pembelajarannya.

Di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, Prodi Ilmu Komunikasi telah menyusut roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mewujudkan keunggulan di bidang Komunikasi Bisnis Berbasis Media dan Digital. Selama lima tahun ke depan, dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi akan berfokus pada bidang komunikasi bisnis pariwisata yang sedang berkembang di Kota dan Kabupaten Magelang. Prodi Ilmu Komunikasi telah menjalin kerjasama dengan masyarakat, salah satunya Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo, Borobudur.

Memasuki tahun ketiganya ini, Prodi Ilmu Komunikasi akan fokus pada penyusunan roadmap pengembangan keterampilan mahasiswa dan alumni, pengembangan Laboratorium Ilmu Komunikasi Terpadu, perintisan citra prodi sebagai Islamic entrepreneurial campus, dan penyusunan berbagai buku ajar di bidang Komunikasi Bisnis berbasis media dan digital.